Minggu, 07 April 2013

Sillaturrohim sumber kekuatan

1.Pengertian Shilah
Shilah berasal dari kata washala, yashilu washlan,shilatan.
 
Dalam kamus al-Munawir hlm 1563 disebutkanbeberapa makna shilah yaitu sebagai berikut
Shilah mengandung arti memberikan, mepersembahkan.
 
Al-Washul artinya orang yang banyak memberi.
 
2. Secara bahasa kalimat Rahim adalah tempat tumbuhnya janin-bayi- dalam perut seorang ibu, kemudian kalimat rahim itu digunakan kepada saudara atau kerabat, yaitu mereka yang memiliki hubungan nasab, baik itu termasuk ahli waris atau tidak juga termasuk mahram (yang haram dinikah atau tidak).
 
Makna silaturahim adalah menyambungkan rahim, lawan dari memutuskan atau meninggalkan.
 
Ibnu Atsir berkata : Silaturahim adalah kinayah dari berbuat baik kepada kerabat dekat yang memiliki hubungan nasab atau pernikahan, menyayangi mereka, bersikap lemah lembut dan selalu memperhatikan keadaan mereka.
 
Begitu indahnya silaturahim dengannya kita dapat bertemu, bertegur sapa, berinteraksi, berdiskusi, yang akhirnya dapat mengokohkan tali kekuatan kasih sayang diantara kita.
 
Bagaikan bangunan yang kokoh kita adalah penguat bangunan silaturahim itu dengan keberadaan kita didalamnya. 
 
Seperti keberadaan bangunan dengan pilar-pilarnya, roda sepeda dengan jari-jarinya, tangga dengan anak-anak tangganya, kepala dengan anggota-anggota tubuhnya dst, saling melengkapi serta menguatkan satu dengan yang lainnya. 
 
Dalam sebuah hadis diungkapkan,
"Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasul pada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi" 
(HR Bukhari Muslim).

Ketika umur seseorang dipanjangkan, dan rezekinya diluaskan maka semakin kuatlah pijakan silaturrahim yang dibangunnya, seperti seorang penjual dengan pembelinya, seorang guru dengan muridnya, seorang imam dengan makmumnya, ketika umur mereka dipanjangkan maka semakin baiklah urusan-urusan mereka didalamnya, dan ketika rezeki mereka diluaskan maka semakin nyamanlah kehidupan mereka, dan itulah yang membuat mereka kuat dalam lingkarannya.
Raihlah kekuatan silaturrohim didalamnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar