Jumat, 26 April 2013

Amarah api yang harus dipadamkan



الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ 
الْمُحْسِنِينَ
(Yaitu) orang-orang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(QS. 3:134)

Rasulullah saw. juga bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ
“Apabila salah seorang di antara kalian sedang marah dalam keadaan berdiri, hendaklah dia duduk jika kemarahan itu dapat hilang. Apabila (kemarahan) itu tidak hilang, hendaklah dia berbaring (HR Abu Dawud dari Abu Dzar)”.

امارة (amarah)  Secara bahasa amarah artinya yang banyak menyuruh
Al Jurjani berkata: Marah adalah perubahan yang terjadi saat darah yang ada di dalam hati bergejolak sehingga menimbulkan kepuasan di dalam dada. Marah adalah gejolak yang timbulkan oleh setan. dia mengakibatkan berbagai bencana dan malapetaka yang tak seorangpun mengetahuinya melainkan Allah Subhanhu Wa Ta’ala.

Sifat api adalah panas sesuatu yang panas pastilah membawa ketidaknyamanan bagi siapa saja, sesuatu yang panas  dapat merubah segalanya menjadi terbakar. 

Begitulah amarah ketika ia dibiarkan maka akan terbakarlah dirinya atasnya, yang maksudnya jika itu dibiarkan maka ia akan melakukan apa saja diluar batas kesadarannya. Seperti cuaca yang panas dapat membakar ladang hutan yang berhektar-hektar luasnya, atau mesin mobil yang panas jika dibiarkan maka akan terbakarlah ia.

Amarah sesuai dengan sifat api dan api adalah sesuatu zat yang dengannya Allah menciptakan Iblis laknatullah 'alaih. Dan sifat api dapat dipadamkan hanya dengan air, yang dengannya sesuatu yang terbakar pastilah padam jika disiram dengan air. hal ini sesuai sesuai dengan hadits Nabi saw:

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا 
غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
“Sesungguhnya marah itu dari setan dan sesungguhnya setan itu diciptakan dari api, sementara api bisa dipadamkan oleh air. Karena itu, jika salah seorang di antara kalian sedang marah, hendaklah dia berwudhu (HR Abu Dawud dari Athiyah)”.

Jangan biarkan api amarah membakar mu!!

wallahu,alam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar