Kamis, 04 April 2013

Senioritas cermin sebuah kesombongan


:عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَى اللهُ عَلَيهِ وَسَّلَم
 .لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
.قَفَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً
 .قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud Radhiyallahu Ta’ala ‘anhu berkata: bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam: “Tidak akan masuk surga orang-orang yang di dalam hatinya ada kesombongan, walaupun sekecil biji dzarah”. Kemudian berkata seorang laki-laki: ”Sesungguhnya ada seseorang yang menyukai supaya bajunya bagus dan sandalnya bagus.” (maksud lelaki ini mempertanyakan apakah yang demikian termasuk sombong). Maka bersabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam: “Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Indah dan mencintai keindahan. Yang sombong itu adalah menentang kebenaran serta merendahkan manusia.” (Dikeluarkan oleh Al-Imam Muslim Rahimahullahu Ta’ala).

Perasaan senioritas merendahkan orang lain. Ia adalah buah dari kesombongan dan petaka kehancuran atas orang yang memilikinya. dan sifat ini juga dimiliki oleh Iblis laknatullah 'alaih ketika ia berseru kepada Allah atas nabi Adam as. 
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah" (Qs. Shaad: 76).
Perkataan iblis ini mempunyai arti aku lebih tua dari Adam, aku lebih berpengalaman dari Adam, aku lebih tau dari Adam, aku lebih bagus dari Adam, aku lebih senioritas dari Adam, dst. inilah awal ketetapan Iblis menjadi mahluk yang terlaknat. Kemudian Allah azza wa jalla berfirman:
Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk (Qs. Shaad: 77).
Begitu besar murka Allah kepada Iblis, ini berarti juga kepada orang-orang yang sombong, kepada orang-orang yang merendahkan orang lain, yang mempunyai perasaan senior terhadap orang lain, dst.

Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: إِنَّ الْعِزَّ إِزَارِيْ وَالْكِبْرِيَاءَ رِدَائِيْ فَمَنْ نَازِعُنِيْ فِيْهِمَا عَذَّبْتُهُ. (رواه الطبراني)
Sesunguhnya Allah Ta’ala berfirman: “Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku Adzab dia. (HR. Thobaroni).
Wallahu'alam wasta'an...
fastaghfiruu innahuu huwalghofuururrohiim....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar